Tantangan Dan Peluang Mahasiswa Dalam Revolusi industri 4.0 dan Society 5.0 Oleh Dr. Ginanjar Rahman


Artifical intelligence dan etika mahasiswa:
  Meresume:  humata, perplexity Consensus
                      - humata 100 kali lebih cepat menanyakan pertanyaan dan menjawab tentang semua file

AI dalam skripsi
-Menulis: Chat GPT, Bing AI, Bard (bisa membuat susunan hipotesis)
-Parafrase: Quilbot, Rewrite it, Writebot

Fakta: 1. AI adalah kecerdasan buatan bukan kecerdasan sesungguhnya
            2. Penggunaan berlebihan berarti meragukan kecerdasan kita
            3. Keterbatasan dalam akses data dan penggunaan bahasa


Menggunakan AI secara etis
- menjadikan AI sebagai asisten
- originalitas ada di otak kita
- teknis ada di AI
- menggunakan AI untuk lebih produktif
-Penggunan waktu lebih hemat
-Biaya lebih Hemat
-Memanfaatkan sebagai data base
-kita sbg penguji data atau referensi 
-kita shy analis dan eksekutor

Agar tidak ketergantungan dengan AI
-Memperbanyak bacaan yang berbobot 
-Dengan menulis kecerdasan lain didalam diri kita cenderung meningkat karena menulis harus bisa tersampaikan kepada pembaca dengan baik
-menggunakan origunalitas sendiri dalam menulis sebuah tema dan melakukan search yang valid






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhan Kareem, Tarawih Berjamaah di Masjid

UNUSA MENJADI IKON PENDIDIKAN KESEHATAN DI JAWA TIMUR, BERAWAL DARI SEKOLAH PERAWAT